Senin, 31 Oktober 2011

Perusahaan dan Lingkungannya

1.Pengertian Perusahaan
Pengertian Perusahaan Adalah suatu unit kegiatan yang terorganisir dalam melakukan kegiatan produksi,distribusi barang atau jasa kepada masyarakat untuk memenihi kebutuhan masyarakat itu sendiri juga agar memperoleh laba bagi perusahaan itu sendiri.



2.Tempat dan Kedudukan Perusahaan

Tempat Kedudukan Perusahaan Adalah kantor pusat.dan Letak Perusahaan Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik yang dipengaruhi oleh factor
ekonomi, yang berkaitan dengan biaya.
Letak Perusahaan Dibedakan menjadi 4, yaitu :

• Terikat pada alam adalah agar efisien dan mempersingkat waktu untuk pengambilan

bahan baku karena letaknya yang dekat dengan sumber bahan baku.
Contoh : Perusahaan batubara

.• Terikat sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu
karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah. Contoh : Perusahaan batik,

pekalongan

.• Ditetapkan oleh pemerintah

Perusahaan didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan yang

kiranya dapat merugikan kehidup0an sekitar perusahaan. Contoh :P erusahaan kimia,

pembuangan limbahnya jauh dari pemukiman warga sehingga tidak

ada yang dirugikan oleh efek limbah tersebut
.• Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi yang bersifat industri

adalah ketersediaan bahan mentah, tenaga air,tenaga kerja, modal, transportasi,

kedekatan dengan pasar, dankesesuaian iklim.



3.Perusahaan dan Lembaga Sosial
Perusahaan dan Lembaga Sosial Perusahaana adalah suatu unit yang melakukan kegiatan penyediaan barang atau pelayanan jasa bukan hanya sekedar mencari keuntungan namun juga bertujuan untuk memebuka kesempatan kerja dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
Tujuan Pendirian Perusahaan:

• Tujuan ekonomis untuk mempertahankan exsistensinya perusahaan

Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas,

harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).

• Tujuan social Perusahaan untuk memperhatikan keinginan
investor, karyawan, penyedia, factor-faktor produksi, maupun masyarakat luas



Perusahaan Sebagai Suatu Sistem adalah gabungan dari unit unit yang saling keterkaitan dalam satu wadah dengan satu tujuan tertentu.

Sistem perusahaan

* dari pemilik modal melakukan pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan
* Kepada lembaga peneliti membantu pendanaan
* Kepada pekerja membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja
* Kepada konsumen menyediakan B&J yang bagus.
* Kepada pemerintah membayar pajak



Sifat Sistem Perusahaan
• Kompleks

* Sebagai suatu kesatuan / unit
* Sifatnya beragam
* .Saling tergantung.
* Dinamis



Fungsi-fungsi Perusahaan

.• Fungsi operasi Pembelian dan produksi :

pemasaran, keuangan, personalia, akuntansi, administrasi, teknologi informasi,

transformasi dan komunikasi, pelayanan umum,

• Fungsi manajemen

Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.



Ciri – ciri umum perusahaan :

* Operatif
* Koordinatif
* Regular.
* Dinamis
* Formal
* Pelayanan Bersyarat



4. Macam Lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan.

lingkungan perusahaan

1. Lingkungan Eksternal

1. Lingkungan eksternal makro tidak berpengaruh langsung dampaknya terhadap perusahaan. Contoh : Keadaan alam,SDA, lingkungan.
SDA, lingkungan.,Politik dan hankam. Hukum, Perekonomian, Pendidikan dan kebudayaan, Social,Hubungan internasional
2. Lingkungan eksternal mikro berpengaruh langsung dampaknya terhadap perusahaan. Contoh : Pemasok / supplier Perantara, Teknologi, Pasar,

1. Lingkungan Internal

Adalah factor – faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung

mempengaruhi hasil produksi. Contoh :Tenaga kerj, Peralatan dan mesin,

Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana), Bahan mentah, bahan setengah
jadi, pergudangan, Sistem informasi dan administrasi .

Faktor Lingkungan

1. Tanah dan alam sekitar.

Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk kegiatan

perusahaan.

PENGARUH LINGKUNGAN
Perkembangan masyarakat sangat dipengaruhi perkembangan masyarakat, baik lingkungan alam maupun lingkungan social kemasyarakatan. Suatu keadaan dimana tersedia tanah perumahan semakin sulit mendorong masyarakat untul menyenangi rumah susun. Gambaran tersebut menunjukan pengaruh lingkungan alamiah terhadap perkembangan bisnis.

Factor lingkungan tersebut dapat berupa :
a. Alam
b. Ekonomi
c. Teknologi
d. Sosial
e. Budaya
f. Pemerintah
g. Hubungan Internasional

Factor tersebut diatas akan menimbulkan kesempatan / potensi bisnis serta pergeseran-pergeseran terhadap potensi bisnis itu. Factor-faktor tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Faktor Alam
Factor lingkungan alam sangat berpengaruh terhadap kesempatan bisnis beserta perkembangannya. Suatu Negara kaya akan lahan pertanian yang subur seperti Indonesia akan lebih cenderung untuk mengembangkan kesempatan bisnis dari hasil-hasil pertanian.


b. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi akan sangat mempengaruhi potensi dunia usaha. Kondisi Ekonomi yang tumbuh (growth) atau sering juga disebut boom atau prosperity akan mengakibatkan naiknya penghasilan masyarakat yang akhirnya akan meningkatkan kebutuhan masyarakat dalam segala bidang baik kuantitatif maupun kualitatif.

c. Faktor Teknologi
Teknologi merupakan ilmu yang mengupayakan agar selalu tercipta metode-metode kerja yang lebih baik dalam melakukan suatu pekerjaan.

d. Faktor Sosial
Masyarakat tumbuh dan berkembang, misalnya adanya perkembangan pendidikan membuat masyarakat lebih pandai dan ingin lebih pandai lagi. Sehingga semua orang mendambakan menjadi pemuda yang profesional atau yang sering dikenal sebagai “YUPPIES” singkatan dari Young and Proffesionals.

e. Faktor Budaya
Perkembangan yang bagus dan menarik di tanah air saat ini adalah kesadaran untuk melestarikan budaya tradisional milik bangsa. Kondisi ini memiliki manfaat ganda yaitu pertama menangkal masuknya budaya asing yang kurang sesuai dengan budaya kita dan kedua adalah menjadikan bisnis kita menjadi raja dinegeri sendiri.

f. Faktor Pemerintah
Kebijaksanaan pemerintah akan sangat mempengaruhi kesempatan bisnis maupun kondisi bisnis pada umumnya. Kebijaksanaan DEREGULASI yang dilakukan pemerintah Republik Indonesia selama ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis kita yang semakin mantap baik dalam hal volume omset maupun daya saingnya.

Secara kuantitatif dunia bisnis telah berkembang dengan pesat terbukti dari perkembangan volume ekspor yang semakin lama semakin berkembang.

g. Hubungan/Pergaulan Internasional
Factor yang terakhir adalah hubungan antar bangsa. Saat ini kita sedang masuk dalam abad komunikasi. Dalam keadaan seperti ini kita dapat mengetahui kejadian di seluruh dunia. Dengan kndisi seperti ini maka tidak satu pun Negara yang luput dari pengaruh Negara lainnnya. Politik suatu Negara sangat berpengaruh pada kebijaksanaan Negara lain. Hal ini yang menimbulkan gejala “GLOBALISASI”. Gejala ini mempunyai hubungan yang sangat erat dengan dunia bisnis, disini dapat dijelaskan bahwa kegiatan bisnis suatu Negara yang baik dan kuat akan cepat mempengaruhi bisnis Negara lain.


DINAMIKA LINGKUNGAN
Kebutuhan manusia merupakan kesempatan bisnis. Kesempatan bisnis akan dipengaruhi oleh fakto-faktor lingkungan, baik lingkungan alami maupun lingkungan yang non alami. Hal ini disbabkan karena lingkungan alami selalu bersifat dinamis dengan kata lain akan selalu berkembang, terutama lingkungan yang non alami yaitu lingkungan masyarakat.



5. PENDEKATAN DALAM MELIHAT BISNIS DAN LINGKUNGAN
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.

Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.

Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.

Posted by: Nurma Chomariah N

Sumber:1. Ri@
2. Arrizalazzi's blogs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar